Atasi Minimnya Sarana: BAPOMI Batam Keluhkan Fasilitas Kampus, Dorong Kerjasama Pemerintah-PTS
Pencapaian prestasi olahraga mahasiswa di Batam terkendala oleh isu fundamental, yaitu minimnya Fasilitas Kampus yang memadai. BAPOMI (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia) Batam secara terbuka menyampaikan keluhan ini. Kondisi ini menghambat Pembinaan Olahraga Mahasiswa yang optimal. Untuk itu, BAPOMI mendesak adanya Kerjasama Pemerintah dan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) agar Fasilitas Kampus segera ditingkatkan demi mencetak atlet berprestasi.
Dampak Minimnya Fasilitas Kampus terhadap Prestasi Atlet
Ketersediaan Fasilitas Kampus yang Standar dan Modern adalah prasyarat utama untuk latihan yang efektif. Tanpa lapangan yang layak atau gymnasium yang memadai, atlet sulit mencapai puncak performa. Minimnya Fasilitas memaksa atlet berlatih di tempat yang tidak ideal, meningkatkan risiko cedera dan menurunkan kualitas latihan secara signifikan.
BAPOMI Batam mencontohkan, cabor seperti atletik dan renang sangat membutuhkan Fasilitas yang spesifik, seperti lintasan lari standar atau kolam renang berstandar olimpiade. Kondisi Fasilitas saat ini seringkali jauh dari harapan. Ini menjadi Hambatan Serius bagi Mahasiswa untuk bersaing di tingkat nasional.
Mendesak Kerjasama Pemerintah dan PTS
Untuk mengatasi masalah minimnya Fasilitas, BAPOMI mendorong model Kerjasama Pemerintah dan PTS. Pemerintah Daerah diharapkan dapat menyediakan akses ke Fasilitas Olahraga Publik yang berkualitas untuk digunakan oleh Atlet Mahasiswa. Sinergi ini akan menjadi solusi cepat tanpa harus menunggu pembangunan infrastruktur baru.
Di sisi lain, PTS didorong untuk mengalokasikan dana dan lahan untuk pembangunan Fasilitas minimal, terutama lapangan multifungsi dan pusat kebugaran dasar. Kerjasama Pemerintah dan PTS harus diformalkan dalam bentuk Perjanjian Bersama yang mengatur penggunaan dan pemeliharaan fasilitas secara transparan dan berkelanjutan.
Fasilitas Kampus yang Ideal untuk Pembinaan
Fasilitas yang ideal untuk Pembinaan Olahraga Mahasiswa tidak hanya mencakup lapangan utama. Diperlukan juga ruang Coaching Clinic, ruang terapi fisik, dan ruang Sport Science sederhana. Sarana pendukung ini sangat vital untuk Optimalisasi Potensi Atletik dan pemulihan pasca-latihan yang memadai dan tepat sasaran.
Peningkatan Fasilitas juga akan menarik minat lebih banyak Mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan olahraga. Lingkungan kampus yang memiliki fasilitas olahraga lengkap akan mendorong Gaya Hidup Sehat dan meningkatkan Kualitas Pendidikan Non-Akademik secara keseluruhan di Batam.
Peran BAPOMI sebagai Jembatan Solusi
BAPOMI Batam berperan aktif sebagai jembatan antara Atlet Mahasiswa, Pihak Kampus, dan Pemerintah. Keluhan yang disuarakan melalui forum publik ini adalah upaya untuk mencari solusi kolektif. Kerjasama Pemerintah dan PTS adalah langkah strategis untuk menjadikan Batam sebagai Sentra Olahraga Mahasiswa yang unggul.